Cara Membuat Penguat Sinyal Antena
UHF – Peran antena UHF sangat penting untuk penerimaan sinyal siaran televisi,
terutama untuk lokasi penerimaan yang jauh dari stasiun pemancar. Alat tambahan
ini sering digunakan untuk berbagai merek TV dengan bentuk dan ukuran
menyesuaikan dengan lokasi penerimaan dan lokasi stasiun transmisi.
Dalam hal ini modifikasi maupun pemilihan
antena UHF sendiri, peran produk ini cukup penting karena sangat menentukan
daya tangkap antena maupun kualitas gambar. Oleh karena itu banyak orang membutuhkan
tutorial membuat penguat sinyal antena UHF untuk lokasi-lokasi tertentu.
Jenis dan Ukuran
Antena UHF Sesuai Lokasi
Seperti yang disebutkan diawal, untuk
penerimaan sinyal TV terbaik dibutuhkan jenis dan ukuran antena UHF yang
berbeda-beda. Seperti berikut ini penjelasannya.
Khusus untuk lokasi atau daerah
yang cukup dekat dengan stasiun transmisi atau pemancar hanya cukup menggunakan
antena UHF bawaan TV yang biasanya ditempelkan di atas pesawat televisi.
Bentuknya bermacam-macam, ada yang kecil panjang mirip lidi ada juga yang
bentuknya bulat pendek yang diletakkan di atas atau di belakang TV. Jadi cara
membuat penguat sinyal antena UHF tidak dibutuhkan oleh mereka yang tinggal di
lokasi dekat stasiun transmisi.
Untuk area menengah atau jarak yang
sedang dari stasiun pemancar, membutuhkan antena UHF model pengarah namun
sedikit pendek. Ukurannya sekitar 20 centimeter hingga 1 meter. Untuk antena
UHF jenis ini ada banyak pilihan merek seperti PF Sigma, PF Antenna Digital, PF
Tanaka dan lain sebagainya.
Khusus untuk area yang cukup jauh
dengan stasiun transmisi biasanya dibutuhkan antena model pengarah namun lebih
panjang. Ukurannya sekitar 1 meter hingga 3 meter. Untuk memaksimalkan daya
tangkap sinyal antena UHF dengan ukuran panjang ini, biasanya antena dipasang
pada tiang bambu atau besi dengan ketinggian antara 5 meter sampai 12 meter
dari permukaan tanah. Untuk area yang memang penerimaan sinyalnya sangat tidak
bagus biasanya ditambah booster TV
atau penguat sinyal.
Untuk lokasi blank spot atau sama sekali tidak tercover sinyal siaran televisi
biasanya menggunakan antena parabola. Otomatis antena UHF tidak dibutuhkan
karena tidak memberi dampak apapun.
Sekarang kita kembali ke topik
pembahasan mengenai cara membuat penguat sinyal antena UHF. Sepertinya cara ini
sangat dibutuhkan oleh kalian yang tinggal di aera yang jauh dari stasiun
transmisi atau bahkan di area blank spot
dimana penerimaan sinyal TV sangat lemah atau bahkan tidak ada sama sekali.
Berikut ini tips untuk memperkuat
peneriman sinyal TV menggunakan antena UHF.
1. Untuk kabel
dari antena UHF ke booster dan dari booster ke TV sebaiknya gunakan kabel
coaxial 5C. Pilih yang kualitasnya paling bagus.
2. Pilih booster TV yang dilengkapi komponen
penguat sinyal 3 transistor RF. Ini bisa dicek dengan membuka tutup booster (bagian atas).
3. Gunakan
antena UHF paling panjang, misalnya 3 meter atau lebih.
4. Pastikan
antena dipasang pada tiang tinggi tanpa penghalang, misalnya bukit atau
gedung-gedung tinggi.
5. Jika antena
UHF dipasang di lokasi agak jauh dari posisi TV, gunakan double booster atau bila perlu 3
booster untuk memperkuat penerimaan sinyal. Tentunya butuh sedikit
modifikasi untuk menggabungkan beberapa booster
sekaligus.
6. Khusus
untuk antena UHF jenis pengarah (misalnya merek Sigma), pemasangannya jangan
terlalu datar. Bagian depan harus diangkat ke atas sekitar 5 derajat dari
bagian belakang. Cara ini penting terutama untuk lokasi penerimaan yang terhalang
gedung atau perbukitan.
Nah, demikian tadi cara membuat
penguat sinyal antena UHF terutama untuk masyarakat yang tinggal di area yang
jauh dari lokasi pemancar stasiun TV. Semoga bermanfaat dan selamat berkreasi.
0 komentar:
Post a Comment